Tidak henti-hentinya derita rakyat Indonesia akibat banyaknya pemalsuan tabung gas subsidi alias tabung gas berukuran 3 kg. Banyak korban berjatuhan disebabkan tabung gas tidak berlisensi resmi. Sediktnya sudah terhitung 15 jiwa yang menjadi taruhan nyawa akibat ledakan tabung gas tersebut. Pemerintah harusnya dapat mencegah pemalsuan hal tersebut. Karena ini menyangkut nyawa korban dan derita rakyat. Selain hal pemalsuan ada oknum terentu yang mengganti selang pada tabung gas tersebut. Saya berharap dari tulisan ini agar PT. Pertamina bisa mengevaluasi kelayakan dan mengontrol tabung gas yang konon menjadi pengganti minyak tanah.
0 Komentar