Resensi Buku "Inspirasi Surat al-Fatihah"



Judul Buku

: Inspirasi Surat Al-Fatihah (Meraih Kemuliaan dan Kebahagiaan

 

hakiki dalam prespektif surat Al-Fatihah)

 

Nama Penulis

: Dr. N. Faqih Syarif H., M.Si.

 

Penerbit

: Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama)

Tahun Terbit

: 2017

 

 

Jumlah Halaman

: ix + 140 hlm

 

Ukuran

: 13x19 cm

 



Buku yang berjudul “Inspirasi Surat Al-Fatihah (Meraih Kemuliaan dan Kebahagiaan hakiki dalam prespektif surat Al-Fatihah)” ini ditulis oleh Dr. N. Faqih Syarif H., M.Si., beliau merupakan seorang motivator spiritual yang cukup tersohor. Buku ini bertemakan psikologi islami. Dalam buku ini, dijelaskan bahwa jika kita ingin hidup yang damai dan sejahtera menurut Islam, maka kita bisa mengikuti apa yang tertulis di dalam surat Al-Fatihah.

Sebelum membahas isinya, saya ingin berkomentar mengenai cover yang dipakai buku ini. Untuk cover depan, pemilihan gambar latar menurut saya bagus dan sudah sesuai dengan isi buku, namun untuk penulisan judul sedikit menganggu karena memakai font yang sama untuk sub judul dan inkonsisten dalam penulisan huruf kapital, sehingga kurang menarik minat membaca setelah melihatnya. Untuk cover belakang, tata letaknya bagus, namun pemilihan warna putih untuk blurb kurang tepat karena ada bagian yang bertabrakan dengan warna latar gambar, sehingga cukup susah untuk dibaca.

Masuk ke dalam isinya, penulis buku ini menjelaskan bahwa Al-Fatihah merupakan surat pembuka di dalam Al-Qur’an dan merupakan bacaan wajib saat sholat, setidaknya kita akan membaca surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali selama satu hari. Di dalam surat Al-Fatihah terdapat prinsip hidup sesuai dengan jumlah ayatnya (7 ayat), yaitu terdapat 7 prinsip hidup untuk melejitkan potensi diri atau di sini penulis menyebutnya sebagai, “rahasia”. Setiap ayat Al-Fatihah mempunyai prinsip yang berbeda namun saling melengkapi satu sama lain dalam kehidupan.

Adapun ringkasan dari 7 prinsip menurut buku ini adalah:

1.     Ayat pertama menjelaskan bahwa kita harus senantiasa mengawali hari dengan bacaan bismillah, apapun yang dilakukan harus didasari niat atas nama Allah dan berangkat dari kesadaran hubungan kita dengan Allah.

 

2.     Ayat kedua menjelaskan bahwa kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada kita yang tidak ternilai jumlahnya.

 

3.     Ayat ketiga menyiratkan bahwa kita harus selalu melakukan atau memberikan yang terbaik, mengerahkan segala kemampuan yang ada agar hasil yang kita inginkan dapat tercapai.


4.     Ayat keempat menyebutkan bahwa kita harus menjadi seorang yang visioner dengan menjadikan akhirat sebagai impian.

 

5.     Ayat kelima menyiratkan bahwa kita harus dapat menemukan potensi dan peluang diri dengan meminta penguatan adan pertolongan kepada Allah.

 

6.     Ayat keenam menjelaskan bahwa kita harus selalu merumuskan cara meraih impian melalui jalan yang diridhoi oleh Allah.

 

7.     Ayat ketujuh menyiratkan kita juga harus belajar dari segala pengalaman atau peristiwa yang terjadi, baik yang terjadi pada diri sendiri atau pada orang lain.

 

Penulis menjabarkan setiap prinsip atau rahasia di atas lebih rinci lagi dengan membaginya menjadi bab yang berbeda. Penulis memberikan tips-tips untuk dapat mencapai atau mengamalkan setiap prinsip tersebut ke dalam kehidupan. Penulis juga memberikan cukup banyak cerita yang telah terjadi yang berkaitan dengan setiap prinsip tersebut dan menyimpulkan apa yang dapat dipetik dari cerita tersebut, sehingga para pembaca dapat lebih memahami setiap prinsip yang ada dalam setiap ayat Al-Fatihah. Namun, di salah satu prinsip terdapat penambahan cerita yang terlalu banyak, sehingga sedikit menjenuhkan dalam membacanya.

Buku yang bertemakan islami ini menurut saya cukup mudah dimengerti, termasuk oleh orang awam sekalipun karena bahasa yang dipakai cenderung santai, tidak terlalu banyak memakai istilah arab yang asing. Setiap menuliskan ayat Al-Qur’an, hadis, dan pendapat ahli lain, penulis selalu menjelaskan maksud dari ayat atau pendapat tersebut, sehingga para pembaca pun dapat memahami.

Dalam buku ini terdapat cukup banyak typo atau salah ketik, terus juga inkonsisten dalam penulisan huruf kapital. Seharusnya penerbit atau editor lebih memperhatikan penulisannya, karena bisa saja kesalahan penulisan menyebabkan tidak tersampaikannya maksud penulis sebenernya.

Menurut saya, buku ini sangat bagus untuk dibaca, terutama bagi seorang muslim yang ingin menggali potensi diri, karena buku ini menjelaskan bahwa kita dapat menggali potensi diri dengan berkaca dari surat yang paling sering kita baca dalam sehari, yaitu Al-Fatihah. Kita dapat lebih memaknai surat Al-Fatihah, bahkan mungkin baru menyadari kalau ternyata kandungan yang terdapat dalam Al-Fatihah itu sangat dahsyat. Bahasa yang digunakan pun ringan, sehingga pembaca dari setiap kalangan dapat memahami isi buku dengan cukup mudah atau pesan yang ada dalam buku ini tersampaikan dengan baik. Serta penambahan ayat dari surat lain, hadis, dan cerita terdahulu lebih memudahkan dalam memahami isi buku, tak lupa pula dengan pemberian tips untuk dapat mengikuti setiap prinsip berdasarkan Al-Fatihah semakin memudahkan dalam pemahaman serta pengamalan dari isi buku ini.




Posting Komentar

0 Komentar