Work From Home, Hidup Dari Dunia Maya oleh Sayyid Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Si (Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ)

Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),  bekerja dari rumah atau work from home (WFH) merupakan identitas baru bagi masyarakat pekerja di Indonesia.  Walau PSBB kini beralih ke New Normal namun sebagian kantor atau perusahaan masih menerapkan WFH. Karena WFH meminimalisir penyebaran Covid 19. 

Umumnya, karyawan dan staff yang bekerja WFH yaitu mereka yang bekerja dari balik layar monitor. Mulai dari memenej waktu, menyelesaikan tugas-tugas kantor, hingga berinteraksi dengan patner kerja menggunakan media sosial. Tentunya, ada perbedaan antara kerja di Kantor dan WFH. Perbedaan tersebut yaitu kualitas target penyelesaian pekerjaan. Tepat waktu, teliti, dan penuh konsentrasi, kelebihan seorang pekerja bekerja di kantor. Namun bukan berarti WFH berimage negatif. Sebab penyelesaian tugas-tugas pekerja tergantung tanggung jawab dari dirinya. 

Tantangan bagi WFH yaitu skala prioritas untuk membagi waktu antara pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor. Sebab, seorang pekerja yang melakukan kondisi tersebut mempunyai dua kehidupan, kehidupan kantor yang harus diselesaikan di rumah dan kehidupan rumah yang biasa dilakukan sehari-hari. 

Gambar diambil dari: pointsgeek.id











Posting Komentar

0 Komentar