Islam dan Ideologi Dunia By Sayyid Muhammad Yusuf Aidid, S.Pd, M.Si (Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ)

        Taukah kamu mengenai pandangan islam terhadap ideologi ? islam memiliki pandangan tersendiri dalam kaitannya dengan ideologi, sebagai basis nilai, islam sendiri harus diletakkan secara terpisah dari simpang siur berbagai ideologi yang ada. Pertama, islam bukanlah ideologi itu sendiri. Kedua, islam adalah agama paripurna yang darinya manusia dapat memperoleh pengetahuan, norma dan petunjuk kehidupan. Islam tidak sekedar apa yang digambarkan oleh orang-orang sebagai pemandu etika pergaulan sosial. Islam terkadang disederhanakan seolah hanya menjadi kumpulan dictum-diktum tentang moralitas dan etika kehidupan. Islam berbeda dengan sosialisme, komunisme, kapitalisme dan liberalisme. Islam tidak memahami konsep keadilan dan tata hidup sebagaimana yang diklaim oleh ideologi tersebut. Islam tidak pernah memunculkan konsepsi nilai kontradiktif ketika menyoal masalah keadilan individu dan social. 

        
 
Ada yang pernah menyetarakan islam dengan berbagai ideologi besar lainnya: sosialisme, nasionalisme, komunisme, liberalisme, konvesatisme, environmentalisme, feminism, kapitalisme, anarkisme, dan fasisme. Ahlasil penyederhanaan demikian cenderung memandang islam tak lebih sekedar ideologi. Perlu ditegaskan lagi bahwa islam bukanlah ideologi, sebab ia tidak bersumber dari produk pemikiran manusia, juga tidak berasal dari tata nilai tertantu sebagai hasil dari pergaulan social masyarakat (norma, tradisi, adat-istiadat). Jika pun islam ditafsirkan sebagai ideologi, maka yang dimaksud ialah islam menurut apa yang ada di kepala setiap orang. 

         Islam menjadi titik persemaian ideologi besar dunia disebabkan kemampuannya mengatasi berbagai kebuntuan ideologi yang ada. Kapitalisme secara konsep dan nilai telah gagal menjawab problem social yang terus melanda negara-negara didunia, bahkan berkontribusi terhadap menajamkan jurang kemiskinan. Sosialisme pun demikian. Fasisme bahkan pernah menjadi ideologi terburuk di abad ke-20 loh. 

        Islam sebagai titik sampul dari persilangan aneka rupa ideologi politik besar dunia yang kini tengah dilanda krisis, menjadi satu-satunya penawar terbaik bagi masa depan umat dan dunia. Sebagai ideologi besar yang kini sedang menjadi rujukan terakhir ideologi dunia, tak lagi dapat dipertahankan. Islam tidak hanya menjadi penawar terbaik ditengan krisis dan kesakitan yang dialami oleh berbagai varian ideologi dunia lainnya. Lebih dari itu, islam menawarkan suatu kerangka nilai, norma, dan spirit bagi masa depan dunia yang leboh baik.




Posting Komentar

0 Komentar